Langsung ke konten utama

no mobile phone, no phobia!

No Mobile ,  No Phobia!

Hai, ini adalah posting ke 4 aku bersama temanku. 

Di masa kini, ilmu pengetahuan atau teknologi semakin maju dan berkembang menuju ke seluruh dunia. Semakin canggih sebuah teknologi, seseorang akan sulit terpisahkan dari keberadaan ponsel pintar atau smartphone ini. Pada saat ini, teknologi yang sangat popular adalah handphone (smartphone). Menurut peneliti SecurEnvoy, menyatakan bahwa 80 % pengguna smartphone adalah anak muda. Anak muda menjadi sasaran bagi perusahaan yg memproduksi gadget atau smartphone. Munculnya beragam media sosial ataupun aplikasi gadget lainya membuat anak muda ketagihan untuk terus menggunakan smarTphone. Walau keberadaan ponsel membantu seseorang dalam mencari informasi dan berkomunikasi, namun jika orang tidak bisa lepas dari handphone atau rasa takut berlebihan kehilangan ponsel tersebut akan terkena gejala nomophobia





Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai ketakutan berlebihan jika seseorang kehilangan ponselnya. Seperti; orang yang selalu cemas dalam meletakkan ponselnya, ia tidak bisa tidur bila tidak memegang smartphonenya, takut ponselya hilang, asik sibuk sendiri dengan ponselnya. Ini menyebabkan orang tersebut kecanduan gadget. Ia terlalu obsesif dengan smarthphone sendiri.


Nomophobia bisa berdampak buruk pada mental psikis anak muda. Pikiran yang dikuasai teknologi, sikap yang acuh pada lingkungan sosial, emosional yang meluap, dan rentan hubungan dengan orangtua atau keluarga.

Maka dari itu, kami melakukan kampanye dengan program “Smartphone Detox Week”(SDW). Tujuannya untuk mengajak anak muda peduli pada kesehatan mental diri sendiri, peka pada lingkungan sosial dan menjadi pemuda yang cerdas dalam menggunakan teknologi masa kini.  Hal ini dilakukan dalam seminggu, untuk menguji anak muda seberapa tahankan mereka selama seminggu tanpa media sosial ataupun ponsel. Bila telah berhasil mencapai seminggu tanpa media sosial, di minggu berikutnya mereka akan berusaha melanjutkan program SDW ini (secara tidak sadar). Caranya dengan:
-          Menonaktifkan aplikasi media sosial sementara (path. Twitter, instagram, ask.fm, fb)

-          Cukup menggunakan ponsel untuk chatting, sms dan telfon

-          Matikan ponsel ketika tidak diperlukan dalam belajar, di luar atau konsentrasi

-          Gunakan alarm jam dinding untuk membangunkan anda, jangan gunakan alarm ponsel

-          Biasakan tidak sering mencharger ponsel setiap hari. Jarang di pakai, akan hemat baterei ponsel   anda 
Berikut ini salah satu bentuk video kampanye mengenai no mobile, no phobia. Silakan dibuka    link-nya :)
http://youtu.be/tI3Mv8eyAN0


Ayo, tunjukan kalo kamu emang anak muda yang cerdas dalam mengunakaan gadget (smarthphone) masa kini! :) #NewMediaCampaign #smarthphonedetokweek 


Meet to Author: Nerissa Benedita (writer's and designer) ig:nericcha, twitter: @nericcha
                          Audria Nur Aisya (writer's) ig: audiaisyah. twitter: @audriaisyah



Komentar

  1. Wah baru taulah ada yg kaya gini.....makasih ya infonya:3

    BalasHapus
  2. Makasi yah. Semakin membuat saya aware dengan penggunaan mobile dengan efektif. Thankyou :)

    BalasHapus
  3. Wahh blog... tentang no mobile, no phobia ini membantu gw untuk gk tergantung sama gadget lagi.. karena masih yang harus diperhatikan selain gadget. Yaitu orang-orang disekitar kita nih. jadi ..makasih banyak udah buat blog ini.. .. ;)

    BalasHapus
  4. Thanks infonya. Semakin menambah pengetahuan dan kesadaran akan penggunaan gadget secara lebih cerdas

    BalasHapus
  5. Keceeeee. Makin ke sini, orang memang semakin cuek dengan lingkungan sekitar. :")

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Komunikasi bagian dari akar kehidupan manusia       Pernakah kamu merasa tidak mengerti saat teman kamu menyampaikan informasi kepada kamu? Atau saat kamu berusaha menyampaikan materi saat rapat, namun teman kamu tidak memahami apa yang kamu sampaikan? Pasti pernah bukan, situasi seperti ini yang kita sebut miss communication. Hal-hal ini sering terjadi di kehidupan kita sehari-hari, namun situasi itu tidak bisa kita biarkan seterusnya. Karena dengan terjadinya kesalahpahaman pada informasi dapat membuat hubungan kita rentan terhadap orang lain. Jadi, apa yang harus dilakukan? Kamu harus mengenal apa itu komunikasi, bagaimana proses komunikasi berjalan efektif dan bagaimana menciptakan hubungan personal baik dengan semua orang. Komunikasi itu penting untuk kamu pelajari. Tanpa adanya komunikasi, maka hubungan timbal balik dengan teman, rekan, orang tua, guru atau orang lain tidak akan pernah berjalan dengan baik. Permasalahan dalam komunikasi tidak hanya itu, sa...

JAKARTA AQUARIUM, NEO SOHO

Jakarta sekarang punya tempat wisata baru yang hitz nih buat dikunjungi! Jakarta Aquarium ini adalah tempat konservasi sekaligus rekreasi baru di Indonesia lho. Tempatnya berada di salah satu mall terbaru New Soho di kawasan Letjen. S. Parman, Jakarta Barat.  It was my first time to go to Jakarta Aquarium . Tempat ini cocok banget untuk spending time with family, aku  datang bersama keluargaku pada saat libur akhir pekan lalu,  l ebih tepatnya saat libur Hari Raya Imlek.  Pertama kali mendengar aquarium, sejenak mengingatkan aku pada Seaworld Indonesia yang pernah aku kunjungi sejak aku masih kanak-kanak. Nyatanya, tempat ini memang terlihat lebih sedikit modern dibandingkan Seaworld yang sudah berdiri selama 26 tahun. Selain lebih modern, tempat ini memang lebih pricey dan lebih kecil dari pada Seaworld tapi karena aku penasaran aku pun tetap memilih main ke sini.  Sebelum memasuki arena Aquarium, tidak lupa aku ber foto bersama  keluargaku...